Franck Ribery, Raphael Varane, Yohan Cabaye, dan Blaise Matuidi
- JERSEY ELEGAN Jersey ini terinspirasi dari sejarah Nimes, sebuah kota di selatan
Prancis. Nimes merupakan tempat kelahiran denim modern sehingga kata
'denim' itu sendiri berasal dari nama kota tersebut (de Nimes). Menurut
sejarah, Nimes dikenal sebagai produsen tekstil dan juga penghasil selendang sutra yang dikenakan di seluruh Eropa pada abad ke-18. Pola dan lanskap Nimes juga disebutkan menginspirasi terbentuknya denim yang kita kenal sekarang ini.
Dalam
jersey bewarna biru tua ini, bagian yang paling mencolok adalah pada
kerah putih yang melingkari leher pemain dan juga logo Federasi
Sepakbola Prancis (FFF) di dada kiri. Logo FFF ini terinspirasi dari
logo serupa yang dikenakan Prancis pada tahun 1958 silam. Gambar ayam
jantan akan berdiri sendiri, terbebas dari border yang biasa mengelilinginya.
Celana Les Bleus akan menggunakan warna putih yang dipadukan dengan kaus kaki bewarna merah, menggambarkan tri-colour dari bendera Prancis. Secara bersamaan, bendera Prancis berbentuk kecil juga akan ditemukan pada bagian dalam kerah jersey.
nike mengunakan sistem dri-fit
|
| | | | | | | | | | | |
|